Mengaqiqahi anak bukanlah satu-satunya hal yang disunnahkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya saat terjadi kelahiran. Selain syariat aqiqah ada bentuk sunnah-sunnah lain yang dianjurkan untuk dilakukan sebagaimana berikut: 
 
Memberi kabar gembira dan ucapan selamat
Dianjurkan kepada setiap muslim dan muslimah untuk segera memberikan ucapan selamat kepada sesama muslim dan muslimah yang dikaruniai seorang anak.

Al-Qur’an menyebutkan ucapan selamat untuk kelahiran anak di beberapa ayat, di antaranya adalah: Firman Allah SWT tentang kisah Zakaria: “Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri shalat di mihrab (katanya), “sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya……” (Ali-Imran: 39)
 

Dalam ayat lain Allah SWT berfirman: “Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dia.” (Maryam: 7)
Mengumandangkan Azan dan Iqamat (khilafiyah di antara Mazhab)

Landasan syar’i dari sunnah ini adalah hadits yang diriwayatkan Abu Daud dan Tirmidzi bahwa Abu Rafi’ berkata: “Aku melihat Rasulullah SAW mengumandangkan adzan pada telinga Al-Hasan bin Ali, ketika Fatimah melahirkannya,” Begitu juga Baihaqi dan Ibnu Sunni meriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali dari Rasulullah SAW: “Siapa yang baru mendapatkan bayi, kemudian ia mengumandangkan azan pada telinga kanannya dan iqamat pada telinga kirinya maka anak yang baru lahir itu tidak akan terkena bahaya Ummush Shibyan (setan)”.
Inilah kalimat thayyibah yang pertama kali didengarkan dan dikumandangkan pada kedua telinga anak. Agar ada atsar (pengaruh) Ilahiyah yang kuat pada diri seorang anak.

Mencukur Rambut kepala si bayi

Hikmah sunnah mencukur rambut:

• Segi hegienis, karena mencukur rambut anak akan memperkuat anak tersebut karena membuka selaput kulit kepala dan mempertajam indera penglihatan, penciuman dan pendengaran.
• Segi Sosial, karena dengan bersedekah perak senilai berat timbangan rambut akan menjadi sumber lain dari jaminan sosial.

Memberi nama yang baik

Abu Daud meriwayatkan dengan sanad Hasan dari Abu Darda’, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti kalian akan dipanggil dengan nama kalian dan nama-nama bapakbapak kalian. Oleh karena itu, buatlah nama-nama yang baik untuk kalian”.
Di dalam shahihnya, Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasullullah SAW bersabda: “Sesungguhnya nama yang paling disukai oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Agung adalah Abdullah dan
Abdur Rahman”.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Turmudzi dari Ibnu Abbas Radiyallahu ‘Anhu sesungguhnya Nabi  Sallallahu ‘Alaihi Wasallam  mengaqiqahi Hasan dengan seekor kambing dan Beliau berkata: Wahai Fatimah cukurlah rambutnya dan sedekahkan senilai timbangannya berupa perak kepada orang-orang miskin, dan bobot timbangannya satu dirham atau setengah dirham”.